MANADO, Cahya Siang (23/4) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado harus kerja keras kalau tak mau pleno yang dilaksanakan sejak Rabu (22/4) siang kemarin usai melewati tenggat Jumat (24) besok. Sebab, tanda-tanda bahwa proses rekapitulasi bakal molor sudah terlihat sejak hari pertama.
Proses hitung menghitung jumlah perolehan suara calon legislatif (Caleg) dan Parpol ditutup lewat tengah malam, sekitar pukul 00.25 Wita. Itu dilakukan mengingat ruangan yang digunakan hanya dikontrak hingga pukul 00.00 Wita.
“Para saksi yang terhormat, saya sudah dikontak manajemen hotel untuk ingatkan bahwa ruangan ini hanya bisa dipakai hingga jam 12. Jadi pleno ini diskors dulu dan berlanjut kembali pukul 09.00 besok (hari ini, red),” kata Ketua KPU Manado Dolvie Angkouw. Pimpinan sidang pleno itu kemudian mengetukkan palu setelah mendapat persetujuan dari para saksi.
Bisa dibilang proses rekap seharian kemarin berjalan lambat. Alasannya, yang baru tuntas dihitung adalah suara dari Kecamatan Sario serta hasil suara DPRD pusat dan DPD dari Kecamatan Bunaken. Sehingga Kamis (23/4) pagi tadi, langsung berlanjut dengan penghitungan suara DPRD propinsi serta yang terakhir kota Manado, masih dari Bunaken. Menurut sejumlah saksi, bukan tak mungkin kondisi demikian bakal berlanjut hingga besok sehingga dikhawatirkan tenggat penyelesaian rekapitulasi tak bisa terealisasi.
Kekhawatiran tadi masih berlanjut dengan kondisi para saksi yang bisa down, karena terus melakukan penghitungan sepanjang hari. “Adoh, bisa turung ini kondisi soalnya so pengalaman da ba rekeng di PPK lalu,” aku salah satu saksi partai pada harian ini tadi pagi.
(010)